Dikutip dari website bssn.go.id, Center for Internet
Security (CIS), sebuah organisasi non-profit yang
dibentuk pada tahun 2000 yang bermarkas di East Greenbush, New York serta mendedikasikan
diri untuk mengidentifikasi dan menyempurnakan berbagai langkah dan praktik
terbaik untuk pertahanan ranah siber mempublikasikan beberapa kerentanan pada
produk Apple. (sumber gambar ilustrasi: https://developer.apple.com/security-bounty/)
CIS
menyatakan keberhasilan eksploitasi pada berbagai kerentanan produk Apple
tersebut memungkinkan penyerang mendapatkan privilege untuk melakukan bypass
security restriction sehingga dapat melakukan instalasi program serta melihat,
merubah atau menghapus data dalam perangkat yang terdampak.
Produk
yang terdampak kerentanan tersebut diantaranya macOS Big Sur dibawah versi
11.3.1, iOS dibawah versi 14.5.1, iOS dibawah versi 12.5.3, iPadOS dibawah
versi 14.5.1 dan watchOS dibawah versi 7.4.1.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko eksploitasi kerentanan tersebut diantaranya:
1.
Menerapkan pembaruan secara rutin dari sumber resmi
sesuai dengan jenis dan versi perangkat.
2.
Mengatur hak akses penggunaan berbagai perangkat lunak
yang ada (tanpa hak administratif).
3.
Tidak mengunduh, menerima, atau mengeksekusi file dari
sumber yang tidak tepercaya atau tidak dikenal.
4.
Tidak mengunjungi situs web atau mengikuti tautan yang
berasal dari sumber yang tidak tepercaya.
5.
Melakukan evaluasi pada izin baca/tulis dan izin
eksekusi pada semua perangkat lunak.
6.
Menerapkan prinsip Least Privilege ke semua sistem dan
layanan.
Informasi lengkap mengenai berbagai kerentanan pada produk Apple tersebut di atas, dapat dibaca dalam Imbauan Keamanan tentang Kerentanan pada Produk Apple yang dapat diunduh melalui tombol unduhan disini.
Artikel ini diambil dari website BSSN.